Pengertian dan Jenis jenis Motherboard

Pengertian dan Bagian bagian dari Motherboard 
Motherboard atau yang juga dikenal dengan nama mainboard adalah komponen yang sangat penting dan vital di dalam bagian komputer karena mainboard adalah papan induk di dalam perangkat keras komputer, CPU akan aktif atau hidup apabila tersambung satu sama lain di Motherboard, cara kerjanya mengatur hal teknis seputar BIOS (Basic Input Output System), Chipset (pengatur koneksi input-output), RAM (memori penyimpanan data sementara), VGA card (memori penyimpan data grafis), prosesor, Additional Card (PCI, ISA) dan semua socket-socket slot dari sebuah komputer.


Agar mengetahui bagian bagian motherboard komputer tersebut yuk Sobat kita bahas satu persatu, berikut ini penjelasanya :

Jenis - Jenis Motherboar 

1. Motherboard AT Baby 
Motherboard AT Baby

Motherboard AT Baby adalah motherboard jenis pertama merupakan jenis motherboard klasik, yang sudah tidak digunakan lagi saat ini, karena sudah tidak kompatibel dengan teknologi sistem komponen CPU dan perangkat keras komputer saat ini. Motherboard ini dikembangkan oleh IBM untuk mendukung penggunaan processor pentium 2 pada saat itu, tepatnya sebelum tahun 1990-an.

2. Motherboard ATX 
Motherboard ATX

Motherboar ATX adalah upgrade ke Baby-AT. Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan kemudahan penggunaan. Perangkat koneksi pada motherboard ATX ini dirancang untuk menancapkan peripheral semudah mungkin 9 misalnya, IDE konektor yang terletak disamping disk. apa lagi komponen motherboard yang di susun secara pararel sehingga untuk meningkatkan pembuangan panas.

3. Motherboard BTX

Jenis motherboar yang ketiga adalah BTX merupakan kependekan dari Balanced Technology Extended, sesuai dengan namanya, motherboard jenis BTX ini menawarkan keseimbangan dalam penggunaan sebuah sistem komputer.
keseimbangan dari penyusunan sistem komputer ini terlihat dari keunggulan BTX dalam hal mengatur suhu. BTX ini mampu mengoptimalkan sirkulasi udara di dalam komputer, serta mampu untuk melakukan pengendalian suhu panas.

4. Motherboard ITX

Motherboard Jenis ITX dan juga BTX memiliki ukuran yang sama besar, yaitu berkisar antra 300 mm hingga 200 mm. Format ITX (Informasi Teknologi Extended), didukung format yang sangat kompak yang dirancang untuk konfigurasi miniature seperti mini PC. 


Bagian Bagian Motherboard

l. Soket Processor
Tempat dudukan untuk menyimpan processor, penting untuk diperhatikan dalam pemasangan processor harus hati-hati agar pin tidak ada yang bengkok atau patah (memiliki ratusan pin dalam satu processor), setelah dirasa sudah masuk tarik tuas kecil di sebelahnya memiliki fungsi sebagai pengunci. 

2. 8 / 4 pin power Processor
Bagian motherboad ini berfungsi menyalurkan daya pada prosesor, penggunaan 4 / 8 pin tergantung dari jenis motherboardnya sendiri dan daya yang dibutuhkan prosesor (TDP). 4 pin = 95 wat dan 8 pin = 125 wat.

3. CPU Fan Connection (kipas headsing processor)
Port yang satu ini berguna menghidupkan kipas pendingin processor.

4. Slot RAM / Memori
berguna untuk memasang memori RAM pada motherboad.

5. Antar muka IDE Primer dan Sekunder
Disebut juga sebagai konektor IDE (Integrated Device Electronics) atau konektor PATA, yang mendukung perangkat IDE, seperti Hard Disk dan CD / DVD drive.

6. 24 Pin Power Connector
Berfungsi sebagai port untuk menyalurkan listrik dari power supply ke seluruh bagian motherboard. 

7. Konektor SATA
SATA kependekan dari Serial Advanced Technology Attachment. Berfungsi sebagai port data dari hardisk dan DVD Drive. 

8. Sistem Panel Connector
Pada bagian Connector ini akan disambungkan pada tombol-tombol pada casing seperti tombol power, restart, lampu power serta lampu Hardisk.

9. Serial Port Connection
Tempat atau dudukan pin untuk port USB pada casing.

10. Slot PCI Express
Digunakan sebagai penambah port USB atau komponen tambahan lainnya.

11. Slot PCI
Slot ini merupakan slot tambahan atau external pada komputer.

12. Slot VGA 
Slot ini digunaka untuk meletakan atau memasang VGA Card / Kartu grafis yang ditujukan untuk game 3D atau pembuatan Desain.

13. Baterai CMOS
Berfungsi menyimpan pengaturan data & waktu. Ketika komputer dimatikan, maka komputer berhenti menyediakan pasokan daya listrik ke motherboard. Ketika komputer dihidupkan kembali, sistem ini masi berada pada waktu yang tepat, agar dapat menyimpan tanggal dan waktu serta informasi perangkat keras yang terpasang, maka komputer memerlukan battre CMOS batre ini sama dengan batre jam berukuran besar.




Demikian beberapah Info yang dapat saya sampaikan saya ucapkan trimakasih,,,,,!!!





0 Response to "Pengertian dan Jenis jenis Motherboard"

Post a Comment